Cara belajar

Apakah IQ bisa diimprove?

Iya, tapi masih bisa diperdebatkan. IQ itu dipengaruhi besar oleh lingkungan dan genetik. Otak tumbuh sempurna itu sekitar umur 20an akhir. Ketika kita masih kecil, itu masih lebih mudah dibentuk kecerdasannya. Jadi, kemampuan parenting orang tua kita itu sangat berpengaruh kepada kecerdasan kita.

Selain parenting, banyak riset yang menunjukkan bahwa secara sosioekonomik, orang yang lebih berprivilege cenderung mempunyai IQ lebih tinggi (ini korelasi, bukan kausalitas). Nutrisi juga berpengaruh untuk kemampuan otak berpikir.

Ada beberapa hal lainnya yang dapat mengimprove kemampuan berpikir kita, seperti bermain puzzle.

Fluid vs crystallized intelligence

Fluid intelligence adalah kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak dan reasoning. Sementara crystallized intelligence adalah akumulasi ilmu dan skill yang kita kumpulkan seiring menua.

9 Types of Intelligences

  1. Linguistic Intelligence
  2. Kinesthetic Intelligence
  3. Visual Spatial Intelligence
  4. Musical Intelligence
  5. Interpersonal Intelligence
  6. Intrapersonal Intelligence
  7. Naturalistic Intelligence
  8. Existensial Intelligence
  9. Logical-mathematical Intelligence

Cara belajar

Intinya, belajar itu sama kayak ngelatih otot. Semakin otot kita keras bekerja, semakin terbentuk. Semakin otak kita keras bekerja, semakin kuat ingatannya. Makanya, cara belajar kayak highlighting, atau rereading, itu kurang efektif, kurang nempel di otak. Itu cuma illusion of knowing. Kita merasa ngerti dan paham tapi sebenarnya itu gak bener-bener nempel di otak atau gak paham.

Retrieval Practice

Contohnya quizzing yourself. Otak kita bekerja lebih keras dengan mencoba mengingat sesuatu. Pas kita belajar hal baru, kita langsung aja buat quiznya untuk mengingatnya di masa depan. Otak kita akan bekerja untuk mendapatkan hubungan neuron-neuron yang baru. Self-quizzing itu memang rasanya lebih susah dan membuat frustrasi. Tapi itulah esensi dari belajar, yang membuat memori jadi lebih kuat.

Memory cues

Memory cues adalah sebuah metode untuk mengingat sesuatu dengan memanfaatkan associative memory. Contohnya, ketika belajar bahasa jerman, kata Tisch itu artinya meja, sementara, dalam bahasa inggris iturelated ke kata Tissue. Jadi, untuk mengingat Tisch = meja, kita membayangkan di otak kita tisu di atas meja.

Spaced repetition

Adalah sebuah metode belajar dengan cara memberi jarak antar waktu belajar. Alasannya adalah karena kita memberikan ruang untuk otak kita mengubah short-term memory ke long-term memory. Ini juga dapat meningkatkan memory retention.

memory retention

Massed practice terasa lebih produktif padahal tidak. Mungkin itu akan meningkatkan retention tinggi di awal, tapi seiring waktu, itu kurang efektif.

Elaboration Practice

Adalah belajar dengan cara menjelaskan sesuatu dengan bahasa kita sendiri. Kita juga bisa menjelaskannya bagaimana hal itu relate ke diri kita sendiri.

Generation pracitce

Membuat sesuatu hal yang baru dari hal yang pernah kita pelajari. Contohnya, kita mempelajari caranya introduction dalam bahasa inggris. Lalu, kita mencoba “generate” hal baru dari paragraf yang pernah kita buat itu. Contohnya, kita membuat paragraf tentang introduction tapi dengan isi yang berbeda.

Reflection

Refleksi diri, ini penting untuk mengetahui lubang kekosongan yang belum kita pelajari. Apa saja yang perlu ditingkatkan? Apa saja yang belum saya ketahui? Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah pertanyaan refleksi diri untuk meningkatkan skill menjadi perfection.